Jakarta, 9 Agustus 2025 – Seblak,
makanan khas Bandung yang terkenal dengan cita rasa pedas gurihnya, telah
menjadi camilan favorit banyak orang di berbagai daerah. Namun, di balik
kenikmatannya, konsumsi seblak secara berlebihan dapat menimbulkan sejumlah
masalah kesehatan yang patut diwaspadai.
Seblak biasanya terbuat dari kerupuk yang direbus hingga kenyal,
dicampur dengan berbagai bahan tambahan seperti telur, sayuran, bakso, sosis,
hingga ceker ayam. Kuahnya yang pedas berasal dari campuran cabai, bumbu
kencur, dan rempah lain. Sensasi pedas inilah yang sering membuat penikmatnya
ingin terus menambah porsi.
Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Seblak
- Memicu
Gangguan Lambung
Kandungan cabai yang tinggi dapat mengiritasi dinding lambung, terutama bagi penderita maag atau asam lambung. Konsumsi berlebihan bisa menimbulkan rasa perih, mual, hingga muntah. - Meningkatkan
Risiko Diare
Bumbu pedas dan minyak pada seblak dapat mempercepat pergerakan usus, yang pada sebagian orang memicu diare atau gangguan pencernaan. - Kandungan
Lemak dan Natrium Tinggi
Banyak varian seblak menggunakan bahan olahan seperti sosis dan bakso yang tinggi garam serta lemak jenuh. Jika dikonsumsi berlebihan, ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol. - Gangguan
Tidur dan Asam Lambung Naik
Mengonsumsi seblak pedas pada malam hari bisa membuat tidur terganggu karena rasa panas di dada (heartburn) atau refluks asam lambung. - Potensi
Penurunan Daya Tahan Tubuh
Meski tidak langsung terasa, pola makan tinggi garam dan lemak namun rendah gizi dapat melemahkan imunitas tubuh dalam jangka panjang.
Tips Menikmati Seblak dengan Lebih Aman
- Pilih
tingkat kepedasan sesuai toleransi tubuh.
- Gunakan
bahan tambahan yang lebih sehat seperti sayuran segar, ayam rebus, atau
telur.
- Hindari
makan seblak terlalu sering, batasi maksimal 1–2 kali seminggu.
- Minum
cukup air putih setelah makan untuk membantu pencernaan.
Kesimpulan:
Seblak memang menggoda lidah, tetapi bijaklah dalam mengonsumsinya. Menikmati
dalam porsi wajar dan memperhatikan pilihan bahan akan membuat kita tetap bisa
merasakan lezatnya seblak tanpa mengorbankan kesehatan.

Post a Comment